Baju Adat Belanda

 

 

Seperti hal nya negara-negara lain yang memiliki warisan kebudayaan yang unik, seperti rumah tradisional, bahasa daerah, serta pakaian tradisional, Negara Belanda yang terkenal dengan kincir angin dan bunga tulip nya tersebut juga memiliki warisan kebudayaan yang unik, salah satu nya yaitu pakaian tradisional. Walaupun kini pakaian tersebut sudah jarang digunakan, namun tidak ada salahnya mengenal pakaian tradisional asal negara kincir angin tersebut.

 

Mengenal Baju Tradisional Belanda, Klederdracht

Klederdracht ini merupakan baju tradisional Belanda untuk wanita. Dahulu, baju ini biasanya digunakan oleh para petani pada abad ke-16. Pada saat itu, mereka membutuhkan sepatu yang bisa digunakan ke ladang dan tahan terhadap lumpur, serta mudah dilepas ketika sudah digunakan, sehingga terciptalah sepatu kayu yang dipadukan dengan baju klederdracht tersebut. Baju tradisional Belanda terdiri dari beberapa macam dan dibedakan tergantung jenis pekerjaan orang-orang di masa itu. Untuk para petani menggunakan kladerdracht, sedangkan untuk profesi lainnya seperti nelayan menggunakan baju tradisional yang berbeda.

 

Komponen Baju Klederdracht

Seperti baju tradisional lainnya, baju Klederdracht ini mempunyai beberapa komponen yang unik dan tidak dimiliki pakaian adat lain, sehingga bisa menjadi ciri khas negara kincir angin tersebut, yaitu terdiri dari baju atasan berwarna hitam yang dipadukan dengan rok salur berwarna merah putih. Untuk penutup kepala nya bernama Njekitcher, yaitu sebuah topi yang berbentuk runcing ke atas dan berwarna putih. Di bagian dada nya terdapat motif bunga berwarna merah putih. Kemudian, tidak lupa dengan menambahkan sepatu kayu untuk pelengkap penampilan.

 

Itulah merupakan penjelasan mengenai baju tradisional Belanda, yaitu Klederdracht yang unik dan menunjukkan ciri khas negeri kincir angin tersebut. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan anda mengenai kebudayaan di mancanegara.