Berbagai Baju Adat Sumatera Selatan yang Sering Digunakan untuk Acara Resmi

Kondisi negara Indonesia yang berbentuk kepulauan membuatnya diperkaya dengan aneka suku bangsa lengkap dengan kebudayaan. Aneka kebudayaan yang beragam seringkali digambarkan dengan penggunaan baju adat yang beserta karakterstik penciri masng-masing. Sebagai contoh adalah baju ada yang ada di wilayah Provinsi Sumatera Selatan dengan berbagai baju adat yang berbeda berdasarkan filosofi maupun sejarahnya seperti pada baju adat Aesan Gede atau dikenal sebagai baju gede. Baju adat ini memiliki nilai sejarah yang tinggi karena berasal dari kerajaan Sriwijaya yang pernah berkuasa. Filosofi baju adat tersebut melambangak keagungan kerajaan yang berdiri pada pada pulau Sumatera yang dikenal sebagai Swarnadwipa atau pulau emas. Begitu juga dengan filosofi perpaduan warna merah dan emas yang menunjukkan keagungan kerajaan Sriwijaya pada masa itu.

Baju adat Sumetera Selatan yang sering digunakan untuk acara resmi selanjutnya adalah Baju Adat  Aesan Paksongko. Baju adat ini terlihat lebih anggun berkat penggunaan kain songket yang dibalut dengan sulaman emas dan dipadukan dengan selempang bermotif taburan bunga emas. Perpaduan warna yang diusung tetaplah sama yakni merah dan emas yang menggambarkan masa kejayaan kerajaan Sriwijaya kala itu. Berbagai aksesoris juga turut disematkan ke dalam busana untuk meramaikan penampilan baju adat seperti kelapo standan, kembang kenango, dan kembang goyang. Selain itu, baju adat juga dilengkapi dengan penggunaan songkok emas sebagai penghias kepala layaknya sedang menggunakan mahkota.