Kenali Penyebab dan Cara Mengatasi Bintik Merah Pada Bayi
Berbagai masalah kulit seringkali terjadi pada bayi sehingga dibutuhkan perawatan dan konsultasi dokter secara rutin. Salah satu sering yang dialami pada bayi adalah bintik merah. Agar mengetahui cara mengatasi bintik merah pada bayi maka kenali terlebih dahulu penyebabnya.
Kasus bintik merah pada bayi bisa disebabkan oleh banyak faktor, mulai dari biang keringat hingga gejala meningitis. Sebelum mengatasi masalah bintik merah pada bayi alangkah baiknya untuk konsultasikan kepada dokter.
4 Cara Mengatasi Bintik Merah Pada Bayi
Untuk penanganan sendiri terhadap kondisi bintik merah pada bayi biasanya adalah kondisi yang tidak begitu membahayakan bayi. Jika kasus bintik merah bayi masih ringan biasanya akan mendapatkan saran dari dokter dan diberikan resep tambahan. Namun, apabila Anda sudah mengetahui penyebab utama bintik merah pada bayi maka bisa dilakukan sendiri.
- Akibat Biang Keringat
Bayi yang mengalami biang keringat biasanya akan muncul bintik-bintik merah yang merata dan umumnya di sekitar dahi, leher atau pun punggung. Kondisi merah akibat bintik-bintik ini dikarenakan keringat yang tidak bisa keluar akibat pori-pori yang tertutup.
Sebaiknya, pakaikan bayi dengan pakaian yang berbahan lembut, tipis dan longgar sehingga keringat dapat keluar. Selain itu, bisa juga dengan menyalakan pendingin untuk mengurangi udara panas sehingga meminimalisir bayi cepat gerah.
- Jerawat Bayi
Jerawat bayi juga sering terjadi dan biasanya akan hilang sendiri. Cukup dengan membersihkan rutin pada bagian yang berbintik merah tersebut.
- Roseola
Bintik merah pada bayi lainnya adalah roseola yang biasanya berukuran 2-3 mm. Untuk perawatannya cukup dengan memberikan banyak cairan, istirahat serta mengurangi demam bayi Anda.
- Ruam popok
Salah satu yang sering terjadi bintik merah pada bayi adalah pada bagian sekitar popok. Cara mengatasi bintik merah pada bayi ini adalah dengan mengoleskan krim bayi dengan kandungan zinc oxide. Selain itu, gunakan popok yang tidak menyebabkan iritasi dan ganti setiap 4 jam sekali.