Sejarah Bangsa Indonesia  Menuju Kemerdekaan

Pada tahun 1511, bangsa Portugis dibawah pimpinan Alfonso de Albuquerque berhasil menduduki Malaka. Ia kemudian beralih untuk menguasai Indonesia. Akan tetapi, pada proses ini, Portugis mendapatkan perlawanan oleh bangsa Indonesia seperti Fatahillah yang berhasil mempertahankan Sunda Kelapa. Pada tahun 1602, di bawah kepemimpinan Cornelis de Houtman, Belanda mulai memasuki wilayah Indonesia. Mereka kemudian mendirikan Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC) untuk menguasai pasar rempah – rempah di Indonesia. Belanda juga melancarkan politik devide et impera untuk memecah belah bangsa Indonesia melalui beberapa perjanjian seperti Perjanjian Giyanti yang memecah Kesultanan Mataram menjadi Kasultanan Ngayogyakarta dan Kasunanan Surakarta. Akan tetapi, ketika Belanda kalah dari Prancis, VOC akhirnya dibubarkan pada tahun 1800. Akan tetapi, Belanda tetap menjajah Indonesia selama 350 tahun dengan menerapkan beberapa kebijakan seperti kerja rodi dan sistem tanam paksa.

Selama penjajahan Belanda tersebut, Indonesia melakukan berbagai macam upaya untuk meraih kemerdekaan baik melalui perang maupun organisasi nasional seperti Budi Utomo, Sarekat Dagang Islam, dll. Selain itu, peristiwa bersejarah yang mengubah jati diri bangsa seperti Sumpah Pemuda pada tahun 1928. Selanjutnya, Belanda menyerah tanpa syarat pada Jepang berdasarkan Perjanjian Kalijati pada tanggal 8 Maret 1942. Akan tetapi, kini giliran Jepang yang menjajah Indonesia selama 3.5 tahun. Pada waktu itu, ada beberapa organisasi bentukan Jepang seperti PETA, Heiho, dll. Hingga ketika Jepang kalah di PD II, Indonesia mulai merebut kemerdekaan melalui berbagai peristiwa seperti pendirian BPUPKI, PPKI, Rengasdengklok hingga akhirnya melakukan proklamasi kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945.