Apa Itu Majas Metafora

Penggunaan majas saat belajar di sekolah maupun kesenian sastra dan bahasa memiliki kedudukan yang relevan. Kedudukan yang relevan tersebut dalam arti pasti ada dalam tulisan pembahasan sastra. Pemaknaan dari jenis majas ini membuat dua hal yang berebda memiliki pengertiannya sendiri dan memiliki beberapa jenis. Oleh karenanya, berikut kami akan menyampaikan beberapa jenis yang terdapat pada majas metafora.

Table of Contents

4 Jenis Majas Metafora

Kondisi dari lingkungan bahasa dan sastra biasanya menuntut seseorang memiliki kreativitas yang tinggi. Kreativitas membuat Anda mendapatkan banyak ide untuk mengembangkan bakat lewat penulisan sastra. Salah satu kreativitas dalam dunia seni yang satu ini adalah menggunakan majas. Majas tersebut ialah metafora yang memiliki jenisnya sendiri dan berbeda dengan lainnya. Berikut ini adalah beberapa jenis majas metafora yang dapat kami sampaikan untuk Anda sebagai referensi.

1. Metafora Inplisit

Jenis majas metafora pertama yang akan dibahas kali ini adalah Inplisit. Perbandingan yang dimaksud dalam jenis majas metafora ini adalah memakai kata tersembunyi. Kata tersembunyi tersebut maksudnya adalah sebagai penunjuk secara tidak langsung sebagai perumpamaan. Contoh kalimat yang termasuk jenis majas metafora inplisit misalnya aku memiliki sayap yang patah, namun tidak ingin terbang. Kalimat tersebut memberikan perumpaan seekor burung yang tentunya bisa terbang. Namun, karena sayapnya patah tersebut membuat burung tersebut tidak bisa terbang. Kalimat tersebut mengungkapkan jika burung tersebut tidak mempunayi pilihan untuk terbang, atau tidak ingin terbang. Pada umumnya seekor burung pasti akan terbang karena memiliki sepasang sayap yang membuatnya bisa terbang.

2. Metafora Eksplisit

Majas metafora juga memiliki jenis lainnya selain inplisit yaitu eksplisit. Majas jenis ini berbanding terbalik sifatnya dengan jenis inplisit. Perbandingan yang terbalik tersebut maksudnya adalah majas ini menjelaskan secara jelas untuk pembandingnya, sedangkan inplisit memakai yang tidak dijelaskan langsung atau tersembunyi. Contoh kalimat dari jenis majas ini adalah misalnya ikan yang ingin berenang bebas dilautan. Maksud dari perumpaan tersebut meggambarkan ikan tersebut ingin berenang dengan kebebasan yang diinginkan. Menggunakan syahrulanam.com kebebasan ikan tersebut karena ingin menguasai lautan yang digunakan untuk ia tinggal. Sama halnya makhluk hidup lainnya sesama ikan mempunyai kawasan sendiri dengan gerombolannya untuk bertahan hidup.

3. Metafora Usang

Jenis lainnya dari majas ini adalah bentuk usang yang dibahas dalam  poin ketiga ini. Majas usang ini yang merupakan bagian dari metafora ini memiliki ungkapan yang sudah biasa didengarkan oleh semua orang. Dapat dipahami oleh semua orang karena memiliki makna yang luas sehingga orang lain akan cepat mencerna maksud yang disampaikan. Salah satu contoh jenis metafora usang adalah kembang desa disini banyak sekali. Maksud atau ungkapan yang disampaikan tersebut bermakna bahwa kembang desa adalah orang-orang cantik yang berada di desa. Semua orang tentu sudah mengetahui maksud dan ungkapan dari kembang desa dimana saja karena ini merupakan bahasa lama.

4. Metafora Baru

Jenis metafora baru merupakan yang paling akhir dalam pembahasan ini karena sudah memasuki poin empat. Adanya jenis majas ini berlangsung seiring dengan perkmbangan jaman dan munculnya kata atau bahasa baru dari kaum milenial. Contoh dari jenis majas metafora baru adalah kamu terlihat pede sekali memakai baju itu. Adanya kata pede membuat majas ini termasuk dalam jenis matafora baru karena menggunakan bahasa kekinian.

Pembahasan mengenai majas metafora beserta dengan jenis-jenisnya sudah kami sajikan diatas. Tentunya setelah menyimak penjelasan kami, Anda sudah mengetahui tentang majas metafora beserta dengan jenis-jenisnya tersebut sudah kami jelaskan.