Umat Muslim Wajib Mengetahui Apa itu Zakat Fitrah

Sebagian daro Anda pasti tahu apa itu zakat fitrah. Sebab, zakat fitrah merupakan rukun islam ke 4 yang mana wajib dilakukan bagi umat Islam yang tergolong mampu. Zakat fitrah ini berbeda dengan sedekah. Karena zakat fitrah ini hanya dilakukan sekali dalam setahun, yakni pada saat Ramadhan. Setiap mendekati idul fitri, umat muslim mulai bersiap-siap untuk membayar zakat fitrahnya.

Lalu, sebenarnya apa itu zakat fitrah? Pengertian zakat fitrah sebagaimana dikutip dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznaz) yaitu zakat yang diwajibkan ata setiap jiwa yang dilakukan pada bulan Ramadhan hingga malam idul fitri. Zakat fitrah juga dikenal sebagai zakat jiwa. Sebab, zakat fitrah ini memiliki arti mensucikan diri setelah menunaikan ibadah puasa di bulan Ramadhan.

Perngertian zakat fitrah juga dapat dimaknai sebagai bentuk kepedulian terhadap orang yang kurang mampu. Jadi, dengan melakukah zakat fitrah Anda dapat membagi rasa kebahagiaan dan kemenangan di hari raya. Sehingga kebahagiaan dan kemenangan tersevut dapat dirasakan semua kalangan. Termasuk masyarakat miskin yang serba kekurangan.

Di Indonesia sendiri terdapat dua jenis zakat, yakni zakat fitrah dan zakat mal. Kedua zakat tersebut memiliki perbedaan dalam cara membayar. Untuk zakat fitrah dibayarkan dalam bentuk bahan makanan pokok seperti gandum, kurma, sagu ataupun beras. Berhubung di Indonesia sebagian besar makanan pokoknya beras, maka dari itu biasanya yang dibayarkan beras seberat kurang lebih 2,5 kg.

Ketentuan tersebut didasarkan pada hadist riwayat imam Ahmad, Bukhari, Muslim, dan Nasa’I dari ibnu Umar. Hadist tersebut mengatakan bahwa Rasulullah SAW telah mewajibkan membayar zakat fitrah satu sha’ kurma atau satu sha’ gandung kepada hamba sayaha. Selain itu juga kepada orang yang merdeka. Baik itu laki-laki, perempuan, anak-anak, dan orang dewasa dari kaum muslim.

Namun, Anda juga bisa membayarkan zakat fitrah dalam bentuk uang tunai. Jika Anda ingin membayar dalam bentuk uang tunai, maka jumlah uang tunai yang dibayarkan setara dengan harga beras 2,5 kg. Sedangkan zakat mal sendiri memiliki banyak jenis, seperti zakat emas, penghasilan, hasil bumi, aset, dan lain sebagainya. Itulah yang membedakan zakat fitrah dengan zakat maupun sedekah lainnya.

Lantas apa saja manfaat dari membayar zakat fitrah? Seperti yang dijelaskan di atas, bahwa zakat fitrah memiliki arti mensucikan diri dan memberikan rasa kebahagiaan dan kemenangan kepada orang lain. Jadi, manfaat pertama dari zakat fitrah yaitu mensucikan harta. Dengan mensucikan harta akan menjauhkan Anda dari segala sifat kikir yang berasal dari dalam hati.

Selain itu, membayar zakat juga mengangkat derajat keimanan Anda kepada Allah SWT sekaligus membantu sesama saudara yang membutuhkan. Tidak hanya itu saja berzakat juga dapat melatih Anda untuk ikhlas. Jika dilakukan dengan ikhlas dan tanpa paksaan maka zakat yang dikeluarkan bisa menjadi media untuk melatih diri menjadi pribadi yang ikhlas dan tulus dalam melaksanakan kebajikan.

Berzakat tidak akan membuat rugi siapapun. Dengan membayar zakat juga tidak akan membuat harta Anda berkurang. justru dengan berzakat dapat mendekatkan diri Anda pada Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda:

“Dua Malaikan turun setiap pagi. Yang satu berkata: ‘Ya Allah, berikan orang yang mengeluarkan sesuatu, sebagai ganti dari apa yang ia keluarkan.’ Dan yang lainnya berkata: ‘Ya Allah, berikan penghancuran kepada orang-orang yang kikir.’” (HR. Al-Bukhari).

Dengan medekatkan diri Anda pada Allah SWT tentunya Anda akan mendapatkan ketenangan hati dan jiwa. Maka dari itu, bagi Anda umat muslin yang mampu secara finansial berzakatlah. Untuk mendapatkan update terbaru tentang artikel keislaman bisa mengunjungi Hasana.id.

Similar Posts