Kerajaan Singasari, Kisah Kejayaan dan Keruntuhan yang Bersejarah
Kisah Ken Arok dan Ken Dedes merupakan cerita yang seringkali diangkat terkait kerajaan Singasari. Padahal di sisi lain, sejarah berdiri, keruntuhan, hingga keterkaitan dengan kerajaan lain juga menarik untuk dibahas. Kerajaan yang berada di wilayah Malang ini memiliki catatan sejarah mengagumkan.
Selain karena ekspansinya yang meluas, peninggalan-peninggalannya juga bisa dinikmati hingga saat ini. Singasari juga melahirkan raja-raja yang begitu termasyur. Salah satunya adalah Kertajaya. Sepak terjangnya pun menorehkan catatan apik yang bisa dipelajari hingga saat ini. Berikut ulasan lengkap untuk sejarah kerajaan Singasari.
Kisah Sejarah Kerajaan Singasari
Kerajaan satu ini memiliki keterkaitan dengan berdirinya Majapahit dan keruntuhan Kediri. Bagi Anda yang penasaran dengan bagaimana awal terbentuknya kerajaan ini, tentu sangat menarik untuk menyimak pembahasan berikut ini.
- Awal Pendirian
Wilayah awal Singasari bernama Tumapel yang dulunya merupakan area Panjalu. Pemimpin Tumapel kala itu yaitu Tunggul Ametung tewas dibunuh oleh Ken Arok yang merupakan pengawalnya. Ken Arok yang mengambil alih kekuasaan kemudian berhasrat ingin melepaskan diri dari Kerajaan Kediri.
Perseteruan antara Kertajaya yang merupakan Raja Kediri dengan Kaum Brahma, menguntungkan Ken Arok. Kaum Brahma yang memihak Arok kemudian mengangkatnya menjadi raja pertama Singasari.
- Wilayah dan Peninggalan Singasari
Nama asli dari Kerajaan Singasari yang sebenarnya adalah Kerajaan Tumapel. Hal ini termaktub dalam Prasasti Kudadu. Pertama kali didirikan, wilayah Singasari memang hanya sebatas Tumapel dengan ibu kota Kutaraja.
Nama Singasari sendiri baru diresmikan pada tahun 1253 oleh Wisnuwardhana. Beliau mengganti nama Tumpel menjadi Singasari dan pergantian nama ini justru yang menjadikannya semakin terkenal.
Sejarah kerajaan yang berjaya di Jawa Timur ini juga bisa dilihat lewat peninggalan-peninggalannya. Prasasti Mula Malurung dan Prasasti Gondang merupakan dua benda yang menceritakan sejarah kerajaan ini.
- Masa Kejayaan Singasari
Kejayaan kerajaan ini begitu bagus di era Kertanegara. Raja yang sangat berambisi meluaskan wilayah ini, berhasil menjalin hubungan diplomatik dalam hingga luar negeri. Raja Kertanegara sendiri merupakan pemimpin yang paling terkenal. Beliau naik tahta menggantikan ayahnya yang mangkat pada tahun 1268 Masehi.
Kertanegara pula yang mengirimkan ekspedisi bernama Pamalayu. Ekspedisi ini bertujuan menjadikan wilayah Sumatera sebagai benteng pertahanan. Selain itu, ekspansi Mongol pun diharapkan dapat ditahan dengan ekspedisi satu ini.
- Hubungannya dengan Majapahit
Kerajaan satu ini memiliki keterkaitan dengan Majapahit. Menurut Negarakertagama serta dituliskan di Prasasti Kudadu, Kertanegara memiliki penentang politik yaitu Aria Wiraraja. Penentang inilah yang kemudian diberikan hak oleh Jayakatwang untuk mendirikan sebuah desa, yang awal mulanya dinamakan Majapahit.
Kedatangan pasukan Mongol untuk menaklukan Jawa, kemudian dimanfaatkan sepenuhnya oleh Raden Wijaya. Raden Wijaya yang dibantu Aria Wirajaja ini berhasil mengalahkan Jayakatwang berkat bantuan Mongol. Setelah keruntuhan Kediri, tentara Mongol pun berhasil dibuat tunggang-langgang keluar Jawa.
Keruntuhan Singasari
Kejayaan Singasari ada pada kepimpinan Raja Kertanagera. Ironisnya,era kejayaannya juga menjadi awal kemunduran kerajaan besar ini. Kepemimpinannya runtuh disebabkan oleh beberapa faktor di antaranya:
- Raja serta jajarannya lebih fokus kepada ekspansi. Sayangnya ekspansi hanya difokuskan di luar Jawa. Hal inilah yang membuat kekuatan dalam keropos.
- Pertahanan yang lemah ini kemudian dimanfaatkan Jayakatwang, Raja Kediri yang sudah lama mengincar kerajaan ini.
- Bersamaan dengan terbunuhnya Kertanegara, berakhir pula riwayat Singasari yang begitu besar di era dahulu.
Mengupas sejarah kerajaan Singasari memang sangat menarik. Bagi yang ingin menambah informasi dan aneka pengetahuan, termasuk ulasan tentang berbagai sejarah kerajaan, onoini.comย bisa menjadi referensi menarik Anda.