Tips Agar Cepat Pulih Setelah Kuret
Bagi yang pernah mengalami keguguran, pasti sudah tak asing lagi dengan istilah kuret ya. Kuret merupakan suatu tindakan ‘pembersihan’ rahim pasca keguguran. Tindakan ini dilakukan untuk mengangkat sisa plasenta maupun jaringan yang masih tertinggal di rahim.
Meskipun kuret tidak termasuk dalam tindakan pembedahan besar, namun tetap saja akan meninggal efek ‘sakit’ bagi pasien. Beberapa efek yang akan terjadi seperti lemas, nyeri atau kram pada perut, hingga pusing. Untuk itu, ada beberapa tips agar bisa cepat pulih setelah melakukan kuret. Apa saja ya?
Pertama, istirahat yang cukup. Pendarahan yang terjadi pasca kuret adalah hal yang wajar. Inilah yang menimbulkan efek pusing, lemah dan mudah lelah. Untuk itu, perlu waktu istirahat yang cukup agar bisa cepat fit kembali.
Kedua, Memilih asupan makanan dengan nutrisi tinggi. Di antaranya makanan yang mengandung zat besi, protein dan kalsium. Contohnya seperti sayuran hijau, buah-buahan, daging ayam dan telur.
Selain itu ada pula makanan yang perlu dihindari setelah kuret. Yaitu makanan yang memiliki kadar lemak yang tinggi. Makanan dengan pemanis buatan juga tak danjurkan bagi wanita yang habis melakukan kuret. Karena lemak dan gula akan menghambat proses pemulihan.
Ke tiga, tetap olah raga. Setiap orang memiliki waktu penyembuhan yang berbeda. Namun, umumnya dalam waktu 2-3 hari kondisi fisik sudah mulai membaik. Pada kondisi ini, olah raga kecil sudah bisa dimulai. Aktifitas fisik semacam ini bisa kembali menggugah semangat. Jadi proses pemulihan pun akan lebih cepat.
Bagi sebagian wanita, keguguran akan meninggalkan trauma. Trauma merupakan luka psikis yang juga harus disembuhkan. Hal ini membutuhkan bantuan orang-orang sekitar. Seperti suami, keluarga dan sahabat.